Prinsip kerja mesin cetak tuang gula keras adalah seperti ini:

Komponen pertama mesin cetak tuang gula keras: ban berjalan, pelat model, nosel injeksi gula, pompa penuang gula, tangki penyimpanan bahan dan perangkat pendingin. Pengecoran cetakan dapat menghasilkan permen keras, permen lunak dan permen lunak. Ini memiliki rentang aplikasi yang luas dan membutuhkan peralatan yang kira-kira sama. Selama pengecoran cetakan, ketika pasta gula yang direbus masih dalam keadaan aktif, yaitu pasta gula cair disuntikkan secara kuantitatif ke dalam pelat model yang terus berjalan, kemudian dengan cepat didinginkan dan dibentuk, dipisahkan dari pelat model, dan kemudian dikirim ke mesin pengemasan bersama dengan ban berjalan untuk pengemasan.

Prinsip kerja mesin cetak tuang gula keras: fungsi pompa penuang gula adalah untuk mendorong pasta gula ke dalam nosel injeksi gula. Itu terbuat dari dua silinder. Silinder luar adalah silinder tetap. Ada saluran tangki di samping melalui tangki penyimpanan, dan lubang kecil di bagian bawah terhubung dengan nozzle injeksi gula. Silinder dalam adalah silinder pembuka dan penutup. Ada pegangan penghubung di tengah lingkar bagian dalam permukaan silinder yang terhubung dengan tuas ayun ke kiri dan ke kanan. Ada lubang kecil di bagian samping dan bawah silinder. Saat diayunkan, lubang kecil di bagian bawah ditutup dengan lubang kecil di bagian bawah silinder luar, dan lubang kecil di samping dihubungkan dengan lubang tangki penyimpanan. Ketika lubang kecil di samping ditutup dengan lubang kosong di sisi silinder luar, nosel injeksi gula dari tong anggur dengan lubang kecil di bagian bawah terhubung. Sebuah piston dipasang di silinder pembuka dan penutup. Ketika piston bergerak ke atas dan ke bawah, udara dapat dihisap dan pasta gula Jiang ditekan ke nozzle injeksi gula. Jarak gerak piston menentukan jumlah pasta gula yang dikeluarkan. Jarak gerak piston dapat disesuaikan dengan ukuran blok gula. Ada nosel injeksi gula di bagian bawah setiap pompa penuang gula, yang menyamakan jumlah model gula.

Potongan gula didinginkan dan diratakan oleh mesin cetak tuang gula keras masuk ke mesin cetak. Strip gula dikirim ke kepala roda di bawah aksi gesekan dan ditarik ke tepi luar alur cetakan. Setelah diperas oleh roda pemotong gula, strip gula diperas ke dalam alur cetakan dan dipecah menjadi blok gula. Pada saat yang sama, batang pembilas gula bergerak maju di bawah dorongan cam untuk mendorong blok gula ke dalam lubang cetakan dan Sekop ke dalam ember pembongkaran gula Setelah jatuh ke layar bergetar, gula dapat dikemas setelah pendinginan.